Psak 16 Revisi 2007 Aset Tetap Pdf

Edisi: IX/September 2009LEBIH JAUH MENGENAI PSAK No. 16 (REVISI 2007) TENTANG ASET TETAPOleh: Ikhlasul Manna Muhammad Fahri Keduanya Auditor pada KAP Syarief Basir & RekanI.PENDAHULUANPSAK 16 (Revisi 2007) tentang Aset Tetap telah dinyatakan berlaku efektif pada 1 Januari 2009 menggantikan PSAK No.

Pernyataan standar Akntansi Keuangan No. 16 (Revisi 2007) bertujuan untuk mengatur perlakuan akuntansi aset tetap, agar pengguna laporan keuangan dapat memahami Sebagai komponen biaya perolehan aset tetap tersebut meliputi berikut ini (penerapan paragraf 16 PSAK No. 16 Revisi 2007).

16 (1994) tentang Aktiva Tetap dan Aktiva Lainlain serta PSAK No. 17 (1994) tentang Akuntansi Penyusutan. Terdapat beberapa perbedaan antara PSAK 16 (Revisi 2007) dengan PSAK 16 (2004). Perbedaan-perbedaan tersebut antara lain: 1. Penggantian penggunaan istilah Aktiva menjadi Aset pada seluruh PSAK. Pengukuran Setelah Pengakuan Awal PSAK 16 (Revisi 2007maupun PSAK 16 (1994) mengatur bahwa suatu aset tetap (aktiva tetap) yang memenuhi kualifikasi untuk diakui sebagai aset (aktiva) pada awalnya harus diukur sebesar biaya perolehan.

Sedangkan dalam PSAK 16 (Revisi 2007), selain pengukuran dengan nilai perolehan tersebut masih ada pilihan model pengukuran lain. PSAK 16 (Revisi 2007) dalam Par. 29 mengatur mengenai Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Aset Tetap, Suatu entitas harus memilih model biaya (cost model) dalam par.

30 atau model revaluasi (revaluation model) dalam par. 31 sebagai kebijakan akuntansinya dan menerapkan kebijakan tersebut terhadap seluruh aset tetap dalam kelompok yang sama. Dengan demikian, berdasarkan PSAK 16 (Revisi 2007), setiap entitas mempunyai 2 pilihan pencatatan akuntansi untuk pengukuran aset tetap setelah pengakuan awal, yaitu 1Newsletter KAP Syarief Basir dan Rekan, Edisi: IX/September 2009(1) model biaya historis atau (2) model revaluasi. Sedangkan PSAK 16 yang lama (1994) tidak memperbolehkan penggunaan model revaluasi dalam pengukuran aktiva tetap.

Dalam PSAK 16 (1994) dinyatakan: Penilaian kembali atau revaluasi aktiva tetap pada umumnya tidak diperkenankan karena Standar Akuntansi Keuangan menganut penilaian aktiva berdasarkan harga perolehan atau harga pertukaran. Penyimpangan dari ketentuan ini mungkin dilakukan berdasarkan ketentuan pemerintah. Dalam hal ini laporan keuangan harus menjelaskan mengenai penyimpangan dari konsep harga perolehan di dalam penyajian aktiva tetap serta pengaruh penyimpangan tersebut terhadap gambaran keuangan perusahaan. Selisih antara nilai revaluasi dengan nilai buku (nilai tercatat) aktiva tetap dibukukan dalam akun modal dengan nama Selisih penilaian kembali aktiva tetap. Revisi pada tahun 2007 terhadap PSAK 16 ini merupakan langkah baru dalam acuan pengakuan aset tetap di dalam akuntansi Indonesia.

Gibson serial numbers vintage. Go to the Gibson site, and decipher it yourself, or call them.

Psak 16 revisi 2007 aset tetap pdf download

Sebelumnya, pengakuan nilai buku aktiva tetap disajikan dari nilai buku dikurangi dengan akumulasi penyusutan, namun dengan Revisi PSAK 16 tahun 2007 ini membuka alternatif lain penilaian aset tetap dengan cara revaluasi, yaitu dihitung dengan dengan wajar. Di dalam PSAK 16 (Revisi 2007) yang dimaksud dengan aset tetap adalah aset berwujud yang: a. Dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang dan jasa untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif; dan b.

Tetap

Diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode. Nilai yang dapat diakui sebagai aset tetap dalam standar ini dapat dikategorikan dalam dua macam, yaitu biaya perolehan awal dan biaya-biaya setelah perolehan. Biaya perolehan awal sendiri baru boleh diakui sebagai aset tetap adalah jika: a.

Besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas b. Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal Biaya-biaya yang terjadi setelah perolehan tersebut tidak semuanya dapat dikategorikan sebagai bagian dari aset tetap (dikapitalisasi ke dalam aset tetap). Syarat-syarat agar biaya setelah perolehan awal dapat dikapitalisasi hampir sama dengan syarat-syarat biaya tersebut dapat diakui sebagai aset tetap, yang intinya adalah terdapat manfaat ekonomis di masa depan dan biaya tersebut dapat diukur secara handal.

Popular Posts